Pernah bangun kesiangan, buka lemari, dan merasa nggak ada yang cocok? Aku juga sering. Untungnya, belakangan aku belajar bahwa gaya harian itu bukan soal punya ratusan pakaian atau produk makeup, tapi tentang strategi simpel yang bisa bikin kita tetap terlihat rapi, percaya diri, dan konsisten. Di sini aku kumpulkan tips fashion, tutorial makeup cepat, ide personal branding, dan inspirasi outfit harian yang gampang dipraktikkan. Yah, begitulah — gaya itu bisa dibuat sederhana dan ada sentuhan “kamu”-nya.
Kenali gaya kamu dulu — bukan sekadar ikut tren
Sebelum borong baju atau nyoba riasan baru, coba jawab pertanyaan ini: apa tiga kata yang mendeskripsikan saya? Nyaman, minimalis, playful? Jawaban itu akan jadi kompas. Untuk aku, comfort + sedikit detail feminin adalah kunci. Artinya aku pilih potongan yang longgar tapi selalu tambahkan satu aksen, misalnya scarf kecil atau anting statement. Prinsipnya: bangun lemari dengan beberapa item dasar yang saling melengkapi, lalu tambahkan 3-5 item yang menunjukkan personality.
Makeup 5 menit? Bisa kok!
Rutinitas makeup pagianku sekarang sederhana karena aku paham kapan perlu full glam dan kapan cukup natural. Berikut langkah 5 menit yang selalu kubawa: 1) Pelembap + sunscreen, 2) Tinted moisturizer atau cushion tipis untuk meratakan warna kulit, 3) Concealer di area gelap atau kemerahan, 4) Sikat alis cepat supaya wajah terlihat lebih terstruktur, 5) Maskara, 6) Cream blush ditempel-tepuk di pipi, dan 7) Balm atau lip tint. Itu saja sudah cukup untuk membuat wajah segar tanpa berasa berat.
Satu trik kecil: pilih produk multi-fungsi. Cushion yang mengandung SPF, cream blush yang bisa dipakai juga di bibir, atau lip & cheek tint memang menyelamatkan pagi yang buru-buru. Waktu aku pernah ketinggalan bus dan harus ketemu klien, rutinitas ini menyelamatkanku — cukup 5 menit dan aku siap keluar rumah tanpa drama.
Personal branding: detail kecil yang ngena
Personal branding itu nggak cuma soal postingan Instagram atau tagline keren. Ini soal konsistensi kecil — warna favorit, aksesori andalan, gaya riasan yang selalu muncul. Contohnya, aku selalu pakai lip tint coral saat presentasi; lama-lama teman-teman mulai mengenalku lewat warna itu. Kalau mau serius, pilih 2–3 elemen yang akan selalu kamu ulang: satu palet warna pakaian, satu gaya riasan mata, dan satu aksesori signature seperti cincin besar atau scarf. Efeknya subtle, tapi bikin orang gampang mengingatmu.
Inspirasi outfit harian: mix & match tanpa ribet
Buat inspirasi cepat, simak beberapa kombinasi yang aku suka pakai: jeans high-waist + kemeja oversized + belt statement untuk tampilan kasual tapi rapi; midi dress + sneakers untuk hari-waktu santai; blazer + kaos putih + tailored trousers buat meeting; rok plisket + knit top + ankle boots untuk feel feminin. Kuncinya adalah menjaga proporsi dan menambahkan satu elemen yang jadi pusat perhatian — itu bisa warna, tekstur, atau aksesori.
Kalau kamu tipe yang suka eksperimen, coba juga monochrome look dengan tone berbeda: misalnya semua beige tapi pilih material dapat kontras seperti linen, kulit, dan rajut. Hasilnya elegan tanpa usaha berlebihan. Dan kalau bingung, foto 3 kombinasi favoritmu dan simpan sebagai referensi; pagi-pagi tinggal buka dan pilih.
Sebagai penutup, ingat bahwa gaya itu perjalanan. Ada hari-hari kita mau tampil bold, ada juga saatnya memilih simpel. Yang penting, praktikkan rutinitas makeup yang memudahkan, bangun personal branding lewat konsistensi kecil, dan susun lemari dari item dasar yang mudah dipadupadankan. Kalau butuh referensi visual atau moodboard, aku kadang iseng menulis moodboard online — cek juga inspirasi yang aku temui di raheebash untuk ide tambahan. Selamat mencoba, dan selamat membangun gaya yang benar-benar terasa sebagai “kamu”. Yah, begitulah — kecil, sederhana, tapi ngena.